DENGAN SEMANGAT PUPUTAN BADUNG MENUNTASKAN WAJAR 12 TAHUN

DENGAN SEMANGAT PUPUTAN BADUNG MENUNTASKAN WAJAR 12 TAHUN
Memberikan Pelayanan Prima Pada Masyarakat Dalam Pendidikan Non Formal

Senin, 23 Mei 2016

Pendidikan Kesetaraan Paket C “Saraswati” UPT. SKB. Dinas Dikpora Kota Denpasar Angkatan X (Th. 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016). Setelah Mengikuti UNPK 2016 Paket C di SMPN 1 Denpasar 4 sd 7 April 2016.

Rabu, 22 Juli 2009

UPT DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR DARI ZAMAN KE ZAMAN

PLPM Kesiman
Alam beserta isi dan mahluk hidup didalammya tentu mempunyai riwayat hidupnya masing-masing. Sejarahnya begitulah.Demikian pula halnya dengan UPT Sanggar Kegiatan Belajar Kota Denpasar atau yang sejak Desember 2008 punya nama baru lagi yaitu UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar. Selanjutnya biar akrab dan simple kita sebut saja SKB Kota Denpasar.SKB Kota Denpasar sudah eksis semenjak tahun 1969. Saat itu bernama Pusat Latihan dan Pendidikan Masyarakat disingkat PLPM.Karena berlokasi di Desa Kesiman maka disebut PLPM Kesiman.PLPM Kesiman beralamat di jalan Supratman No. 166 Desa Kesiman Kecamatan Denpasar Timur (sekarang sudah menjadi kantor Kepala Desa Kesiman). Oleh karena itu dinamai PLPM Kesiman. Kepala PLPM Kesiman yang pertama adalah Drs. I Gusti Ngurah Widura (1969-1975).PLPM Kesiman merupakan lembaga Pendidikan Non Formal atau Pendidikan Luar Sekolah. Program-program PLPM adalah program pendidikan luar sekolah yang memberdayakan masyarakat yang belum melek bahasa Indonesia, aksara latin, dan angka dan masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi yang berujung kepada ketidakmampuan memperoleh pendidikan yang layak. Saat itu dikenal dengan PBH (Pemberantasan Buta Huruf).Selain belajar mengenal huruf latin dan angka, juga dipadukan dengan belajar berusaha atau Kelompok Belajar Usaha (Kejar Usaha). Selanjutnya tahun 1975 I Gusti Ngurah Oka menjadi Kepala PLPM ke 2 sampai tahun 1982.

SKB Kesiman
Pada tahun 1982, lembaga ini menjadi Unit Pelayanan Teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (UPT Ditjen PLSPO) Departeman Pendidikan dan Kebudayaan. PLPM menjadi UPT Dit. PLSPO SKB Kesiman atau secara akrab dikenal dengan SKB Kesiman. SKB Kesiman dipimpin oleh I Gusti Ngurah Oka. Namun pada tahun 1982 ini pula SKB Kesiman dibagi menjadi dua lembaga yaitu SKB Kesiman dan SKB Denpasar Selatan.Aset berupa inventaris lembaga beserta karyawannya juga di bagi menjadi dua. Saat itu pegawai SKB Kesiman berjumlah sekitar 20 orang sehingga masing-masing SKB tinggal memiliki 10 orang karyawan.SKB Kesiman masih beralamat di jalan Supratman No. 166 Kelurahan Kesiman Denpasar Timur. Sedangkan SKB Denpasar Selatan beralamat di Jalan Gurita Raya Pegok Sesetan Denpasar Selatan hingga kini menjadi BPKB Propinsi Bali.SKB Kesiman dikepalai oleh I Wayan Tingkes, sedangkan SKB Denpasar Selatan dipimpin oleh I Gusti Ngurah Oka.Wilayah SKB Kesiman meliputi 3 Kecamatan di Kabupaten Badung yaitu : Kecamatan Denpasar Timur, Kecamatan Abiansemal, dan Kecamatan Petang. Sedangkan SKB Denpasar Selatan mewilayahi 3 kecamatan lainnya yaitu : Denpasar Selatan, Denpasar Barat, dan Kecamatan Mengwi. Saat itu Pemerintah Kota Denpasar belum terbentuk dan belum berpisah dengan Kabupaten Badung.

Pindah Alamat
Pada akhir tahun 1984 kantor SKB Kesiman pindah ke gedung baru. Sebuah gedung pemuda milik Bidang Pembiaan Generasi Muda Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Bali. Gedung ini masih satu kompleks dengan Youth Center Yuwana Mandala Tembau Kelurahan Penatih Jalan Trengguli I. Jaraknya hanya sekitar 1,5 km dari gedung lama. Gedung ini jauh lebih representatif dibandingkan dengan gedung yang lama. Nama SKB masih memakai embel-embel Kesiman. Karena manyangkut faktor kesejarahan maka nama ini tetap dipakai.

Penggantian pimpinan
I Wayan Tingkes pensiun pada tahun 1991, untuk mengisi jabatan yang lowong maka ditunjuk Pelaksana Harian Kepala SKB. Sementara kursi Kepala SKB kosong untuk sementara sebelum kepala SKB difinitif diangkat maka sebagai PLH di tunjuk I Made Yuda. Beliau adalah Kasi Dikmas Depdikbud Kabupaten Badung.Tahun 1991 Drs. I Gusti Ngurah Wirawan diangkat menjadi Kepala difinitif SKB Kesiman. Beliau adalah mantan Kepala Urusan Tata Usaha SKB Kesiman.Pada tahun 1995 Drs. I Gusti Ngurah Wirawan Pensiun. Kembali untuk kedua kalinya Bapak I Made Yuda ditunjuk menjadi PLH Kepala SKB Kesiman.Tahun 1996 Drs. I Wayan Arka diangkat menjadi Kepala difinitif SKB Kesiman. Beliau adalah mantan Pamong Belajar SKB Kesiman. I Wayan Arka menjabat sampai tahun 2001.

Perubahan nama SKB Kesiman
Pada tahun 1998 SKB Kesiman berubah nama menjadi UPTD SKB Denpasar Kota. UPTD SKB Denpasar Kota masih merupakan UPT Diirektorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (Ditjen Diklusepora).Pada tahun 2001 I Wayan Arka mendapat promosi jabatan menjadi Kasubdin PLSPO Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Denpasar. Kursi kepala SKB yang ditinggalkannya menjadi kosong. Masa vakum ini sampai ke masa OTDA (Otonomi Daerah). Selama masa vakum jabatan Kepala SKB ini, kendali pimpinan atas petunjuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Yadnya diberikan kepada Dra. Ni Made Sulastri Aryani. Beliau adalah Kasi Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Denpasar.
SKB Denpasar Kota Tidak Termasuk pada Lembaga-lembaga yang dibentuk oleh Pemkot Denpasar.
Nasib SKB Denpasar Kota sempat tidak jelas pada masa awal OTDA karena nama lembaga ini tidak tercantum pada jajaran lembaga-lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Denpasar (pada masa OTDA ini banyak sekali SKB-SKB diseluruh Indonesia yang dihapus oleh Pemerintah daerahnya. Di Propinsi Bali yang terhapus sampai saat ini adalah SKB Kabupaten Jembrana).Uniknya, meski nasib SKB Denpasar Kota tidak menentu (tidak termasuk dalam lembaga-;embaga yang dibentuk Pemkot Denpasar), namun juga tidak ada penghapusan lembaga secara resmi berupa semacam Surat Keputusan. Yang lebih unik lagi, SKB Denpasar Kota masih memperoleh Dana Kegiatan Rutin yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Denpasar. Dana Rutin ditambah dengan bantuan Block Grant (APBN) Direktorat Jenderal PTK-PNF (Pemerintah Pusat) cukup mampu menunjang beberapa Program kegiatan PNF di Kota Denpasar. Dengan demikian meskipun nasib SKB Denpasar Kota tidak menentu, namun keberadaan kami masih eksis di masyarakat. Bahkan kami para Pamong Belajar makin bersemangat melaksanakan berbagai program kegiatan dimasyarakat seperti Pembinaan Tari dan Tabuh di wilayah kerja kami terutama sekali di Desa-desa dan Kelurahan-kelurahan se Kecamatan Denpasar Timur. Membentuk KBU-KBU (Kelompok Belajar Usaha), KBO (Kelompok Belajar Olahraga). Pembinaan Olahraga Senam untuk Ibu-ibu PKK dari banjar ke banjar. Pembinaan Sekehe Gong dan Tari. Pembinaan Generasi Muda berupa Penyuluhan Bahaya Narkoba. Kursus Bahasa Jepang di Desa Pemecutan Kaja dsbnya. Di kampus SKB kami melanjutkan Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C. Bahkan untuk Paket B, kami melaksanakan identifikasi di 3 kecamatan pada tahun 1998 (Dentim, Densel, dan Denbar. Denut belum ada). Dari hasil Identifikasi ini maka pada tahun 1999 terbentuklah Kejar Paket B di Kecamatan Denpasar Timur masing-masing di Kampus SKB, di Kantor Kepala Desa Penatih Dangri, Desa Kesiman Petilan bertempat di SMP Indra Pasta, di SD No. 2 Sanur Desa Sanur Kaja ). Sedangkan Paket C terbentuk pada tahun 2001. PAUD Harapan Bangsa terbentuk dan di rintis pertama kali bertempat di BPKB Bali pada tahun 1999. Dilanjutkan PAUD Harapan Bangsa di SKB Denpasar pada tahun 2001. Sedangkan Paket A pada masa kepemimpinan I Made Raka yakni tahun 2007. Semua kegiatan tersebut berjalan baik sampai saat ini. Semua program kegiatan SKB ini membantu kami dalam pencitraan publik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mungkin ini salah satu faktor sehingga Pemerintah Kota Denpasar merencanakan pembentukan lembaga SKB ini kembali.
Lembaga SKB akhirnya di bentuk oleh Pemkot Denpasar.
Setelah nasib SKB Denpasar Kota tidak menentu selama kurang lebih 5 tahun, pada tahun 2006 akhirnya Pemerintah Kota Denpasar kembali membentuk SKB di Denpasar dengan turunnya Perda No.6 Tahun 2006 tertanggal 13 Januari 2006. perda ini ditandatangani oleh Walikota Denpasar waktu itu A. A. Puspa Yoga. UPTD SKB Denpasar Kota menjadi UPTD SKB Kota Denpasar. Menyusul dibentuknya UPTD SKB Kota Denpasar maka pada bulan April tahun yang sama dilantiklah I Made Raka, SE. M.Si. Ak. sebagai Kepala UPTD SKB Kota Denpasar.Penghujung tahun 2008, I Made Raka, SE. M.Si.Ak dimutasi ke RSUD Wangaya sebagai Kepala Bagian Keuangan.

Ganti Penguasa Ganti Nama
Tak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan. Kata-kata bijak ini dapat dibenarkan. Terhitung sejak tanggal 30 Desember 2008, Pemerintah Kota Denpasar Kembali menerbitkan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 36 Tahun 2008. Dalam Perda tersebut, nama UPTD SKB Kota Denpasar menjadi UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Dikpora Kota Denpasar. Disusul dengan pelantikan Kepala SKB pada tanggal 13 Maret 2009. beliau bernama Drs. I Made Suena, M.Pd. sebelumnya beliau bertugas di Dinas Dikpora Kota Denpasar sebagai Kasi Kurikulum. Pada bulan Pebruari 2011 tepatnya hari Jumat tanggal 4 Pebruari 2011 Pemerintah Kota Denpasar Melaksanakan Mutasi dan Pelantikan Pejabat Struktural. Dalam pelatikan yang dilakukan oleh Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, termasuk didalamnya Pelantikan Kepala UPT SKB Kota Denpasar I Made Subawa, SH. Sedangkan Drs. I Made Suena, M.Pd di lantik sebagai Kepala UPT Rumah Pintar Kota Denpasar. Pada tanggal 1 Juni 2011, BKD Denpasar meninggalkan Gedung milik UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar pindah ke civic centre Denpasar di Lumintang. Mulai 5 Agustus 2011, UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar kembali menempati Gedung yang memang menjadi haknya. Hal ini tak terlepas tentunya usaha berbagai pihak, mulai dari para staf, Kepala SKB, Plt. Kadis Dikpora Kota Denpasar Ir. A. A. Eddy Mulya, SH. M.Si (30-01-2012 dilantik menjadi Kadis Dikpora Kota Denpasar. Pada waktu bersamaan dimutasi dan dilantik I Made Subawa, SH menjadi Kasi Mutasi pada Subdin TGT Dinas Dikpora Kota Denpasar dan Ni Made Sugiantini menjadi Kepala UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar yang ke 9), Bapak Walikota Kota Denpasar IB. Rai Dharma Wijaya Mantra serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Demikian yang dapat kami tuliskan secara singkat perjalanan sejarah UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar sampai Tahun 2009 (di edit kembali pada Pebruari 2012) ini. Sebagaimana umumnya penulisan sejarah, tentu masih ada yang tercecer dan tak tertuliskan dalam BLOG ini. Namun inilah upaya maksimal yang dapat kami sajikan. Keterbatasan referensi penulisan ini juga menjadi kendala utama. Beberapa dokumen dan data, baik itu data cetak maupun gambar (foto-foto) banyak yang hilang tercecer pada kurun waktu nasib SKB ini tidak menentu. Sekali lagi hanya catatan singkat ini saja yang dapat kami sajikan sebagai kontribusi terhadap lembaga dimana kami mengabdi selama 26 tahun (penulis BLOG ini diangkat di SKB Kesiman pada bulan Maret tahun 1983 sampai kini sebagai Pamong Belajar).Kami sangat mengharapkan masukan berupa kritik dan saran untuk lebih menyempurnakan tulisan ini. Terutama sekali para senior kami yang sudah menjalani masa purna bakti yang pernah mengabdikan tenaganya di lembaga ini maupun beliau yang terkait dengan program-program SKB seperti para mantan Kepala SKB maupun para Penilik Diklusepora di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.Kami juga berusaha memuat foto-foto dokumentasi yang masih sempat terselematkan berceceran di gudang UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar ini. Semoga foto-foto ini dapat menguatkan semua kegiatan SKB semenjak zaman PLPM Kesiman hingga masa UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar ini.Meskipun sederhana, semoga blog ini dapat dijadikan referensi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tentang keberadaan lembaga SKB ini sejak zaman PLPM Kesiman hingga kini.Keterbatasan kemampuan/SDM di bidang IT serta dukungan biayalah yang membatasi obsesi kami mempublikasi segala program kegiatan SKB di dunia maya seperti keinginan membuat website misalnya. Namun demikian, semoga blog ini dapat membantu anda yang berkepentingan dengan UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar.(Ditulis oleh : A. A. Ngr. Sumantri. Pamong Belajar Penyelia UPT SKB Dinas Dikpora Kota Denpasar).